Benci Kemacetan di Ibukota

Saat ini kota jakarta tidak pernah lepas dari kemacetan. Segala upaya telah dilakukan untuk menanggulangi kemacetan, misalnya saja dengan adanya transjakarta atau busway yang seharusnya dapat memperkecil tingkat kemacetan di ibukota, namun kenyataannya tidak mengurangi kemacetan yang ada. Selain busway, pemerintah juga hendak membangun subway yaitu kereta bawah tanah, padahal pembangunan monorel saja belum terselesaikan karna kurangnya biaya, tapi pemerintah malah terus mengutamakan pembangunan.

Sebenarnya program 3 in 1 yakni program 1 kendaraan pribadi minimal terdapat 3 orang, yg dicanangkan pemerintah ibukota amatlah baik untuk mengurangi kemacetan di ibukota tanpa mengeluarkan banyak biaya negara. Namun sampai sekarang program itu tidak dijalankan dengan semestinya.

Salah satu penyebab kemacetan di ibukota adalah banyaknya jumlah kendaraan pribadhg yang menumpuk di jalan raya. Sebagian kendaraan pribadi tsb berasal dari luar kota jakarta, kebanyakan mereka datang ke ibukota pada saat jam kerja yakni pagi hari dan berakhirnya jam kerja yakni sore hari. Kemacetan seperti ini bisa saja di hindari jika pengguna kendaraan pribadi mau meninggalkan kendaraan pribadinya di rumah dan mulai memanfaatkan transjakarta, khususnya untuk kendaraan pribadi yang hanya berisi satu atau dua orang, karna kendaraan mereka hanya akan membuat jalan raya menjadi padat, ditambah lagi apabila pengguna kendaraan pribadi yg tidak mau mengalah dgn kendaraan umum, akhirnya kemacetan pun sulit dihindari.